Manchester United sedang Badai Besar 2019

Ole Gunnar Solskjaer mengakui Manchester United dalam perjalanan badai yang bergelombang.

ole gunnar solskjaer

Ketika ia mencoba untuk membangun kembali timnya yang sedang kesulitan, tetapi kunjungan hari Minggu ke Newcastle menawarkan kesempatan emas untuk akhirnya mengakhiri rekor tandang mereka yang suram.

Ole Gunnar Solskjær adalah mantan pemain sepak bola Norwegia, yang menghabiskan sebagian besar kariernya bermain untuk Manchester United F.C. terutama sebagai striker, tetapi juga sebagai pemain sayap. Dia sekarang seorang manajer sepak bola, saat ini bertanggung jawab atas Manchester United.

Hasil imbang tanpa gol United di Liga Europa di AZ Alkmaar, Kamis membuat mereka tanpa kemenangan tandang dalam 10 pertandingan terakhir mereka. Mereka belum menang dalam perjalanan mereka sejak tindakan pelarian dramatis Liga Champions melawan Paris Saint-Germain pada bulan Maret.

Manchester United terakhir mengalami rentetan kesia-siaan di jalan ketika mereka gagal memenangkan 11 pertandingan tandang antara Februari dan September 1989 - sebuah era yang memenuhi syarat sebagai salah satu yang paling suram dalam sejarah bertingkat klub.

Pasukan Solskjaer jarang mengancam untuk menghentikan laju tandus mereka karena mereka gagal menghasilkan satu tembakan tepat sasaran di lapangan buatan melawan Alkmaar.

Mantan striker United itu tidak mampu membujuk cukup banyak gol dari lini depannya, sementara kurangnya kreativitas di lini tengah merupakan masalah besar.

Tambahkan pertahanan yang tetap berderit meskipun ada pemain-pemain mahal Harry Maguire dan Aaron Wan-Bissaka dan mudah untuk melihat mengapa United berada dalam kekacauan seperti itu.

Bahkan Solskjaer mengakui United tidak lagi menyerang ketakutan seperti yang mereka lakukan selama 27 tahun pemerintahan Alex Ferguson yang berkilauan.

"Kami tidak berada di tahun 90-an sekarang jadi ini era yang berbeda, kelompok yang berbeda yang sedang kami bangun," kata Solskjaer kepada wartawan setelah kebuntuan Alkmaar.

Tetapi setelah beralih ke sejumlah anak muda yang menjanjikan tetapi mentah termasuk Mason Greenwood dan Axel Tuanzebe, Solskjaer tertarik untuk menghadirkan kesan bahwa iman yang sabar terhadap kaum muda adalah jalan terbaik United untuk merebut kembali kejayaan era Ferguson.

"Kami tahu akan ada pasang surut. Saya siap melihat anak-anak ini mekar," kata Solskjaer, yang bisa tanpa Paul Pogba dan Jesse Lingard yang cedera, Sabtu.

"Tidak banyak klub dengan status kami yang memainkan para pemain muda yang kami miliki. Mereka akan memiliki kesempatan untuk lolos dan kami yakin bahwa beberapa di antaranya akan menjadi bagian dari tim yang sukses."

Sementara pendekatan itu menuai hasil yang kaya dengan Kelas United yang terkenal tahun '92, Ferguson telah membangun fondasi yang kokoh bagi David Beckham dan perusahaan untuk berkembang.

Solskjaer bekerja di tempat yang jauh lebih berguncang dan, dengan penggemar diam-diam bergolak tentang cara United pemilik keluarga Glazer telah memungkinkan klub untuk berubah menjadi biasa-biasa saja, statusnya sebagai ikon Old Trafford mungkin tidak cukup untuk menjaga kritik tetap lebih lama. .

Saat ini mendekam di posisi ke-10 di Liga Premier setelah memenangkan hanya dua dari tujuh pertandingan pertama mereka, United sangat membutuhkan kemenangan yang meningkatkan moral di St James's Park akhir pekan ini.

Mereka belum mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan apa pun sejak mengalahkan Chelsea pada akhir pekan pembukaan musim ini dan jika mereka tidak dapat mematahkan urutan itu melawan Newcastle yang dilanda krisis, bel alarm akan berbunyi lebih keras dari sebelumnya.

Newcastle yang berada di peringkat kedua hanya menang sekali dalam delapan pertandingan di semua kompetisi sejak Steve Bruce mengambil alih dan menang 5-0 akhir pekan lalu di Leicester di peringkat sebagai titik terendah bahkan untuk klub dari sejarah kotak-kotak terakhir The Magpies.

Mantan bek United, Bruce, terjebak di tengah perseteruan sengit antara penggemar Newcastle dan pemilik Magpies Mike Ashley, tanpa kemenangan dalam 21 pertemuan dengan klub lamanya.

Dan terlepas dari kesengsaraan Solskjaer, pertahanan dirilah yang akan ada di benak Bruce ketika ia berhadapan langsung dengan sesama legenda United.

"Kurasa aku sudah punya cukup banyak makanan untuk dikhawatirkan saat ini daripada khawatir tentang apa yang Ole miliki, tapi aku berharap yang terbaik untuknya," kata Bruce.

untuk artikel panduan cara bermain mixparlaybet kunjungi situs angkawiki yang memberikan berita sepakbola paling uptodate 2019.